Yuk, Mengenal Alat Parkir Tambahan untuk Pelengkap Palang Parkir

Palang parkir kerap ditempatkan di pintu masuk dan keluar sebagai pembatas area parkir atau lingkungan tertentu. Namun, tahukah kamu terdapat alat-alat parkir lainnya yang berperan sebagai pelengkap palang parkir tersebut? Alat-alat ini pada umumnya memiliki peran fungsional, di mana mampu melakukan berbagai aktivitas yang tidak dapat dilakukan palang parkir.

Pasalnya, palang parkir hanya mampu meningkatkan keamanan dengan membatasi kendaraan yang masuk atau keluar, tanpa memengaruhi aktivitas kendaraan di dalam area parkir atau lingkungan tertentu. Apalagi, jika area tersebut tidak mempekerjakan juru parkir untuk mengatur kendaran. Oleh karena itu, terdapat berbagai peralatan parkir tambahan yang memberi rambu-rambu pada pengendara.

Mengenal Alat-Alat Parkir Tambahan, Mulai Dari Garis Batas Sampai Aplikasi CariParkir

Lantas, apa tujuan adanya peralatan parkir tambahan di area tertentu? Tentu saja, alat-alat ini memiliki tujuan umum, yakni agar kendaraan dapat tertata rapi sehingga menghemat tempat dan tidak menghalangi kendaraan yang lain untuk masuk atau keluar. Selain itu, alat-alat ini juga membantu sistem parkir di area yang ditetapkan.

Pasalnya, setiap orang memiliki keterampilan perihal teknik parkir berbeda-beda. Jadi, selain memberi keuntungan pada pengelola, peralatan tambahan juga menawarkan keuntungan pada pengendara di lapangan. Kira-kira, apa saja peralatan parkir yang dimaksud? Ternyata, alat-alat ini meliputi garis batas, remote control parking, parking assist, CCTV dan kamera, spion, dan aplikasi CariParkir.

1.      Garis Batas untuk Membatasi Wilayah Parkir Sebuah Kendaran

Alat parkir pertama adalah garis batas. Garis ini berupa garis lurus yang menempel di lantai atau tali-tali khusus untuk membatasi satu kendaraan dengan kendaraan yang lain. Dengan garis batas, pengelola dapat menghemat area parkir sehingga terdapat lebih banyak kendaraan yang mampu ditampung. Biasanya, garis batas memiliki warna-warna yang cerah.

Garis batas sangat berperan untuk pengendara, di mana mereka dapat memarkir mobil sesuai model-model parkir tertentu. Kemudian, terdapat peran penting lainnya, yakni perihal jarak aman dari satu mobil dengan mobil lainnya sehingga mampu meminimalkan risiko kecelakaan. Dengan demikian, pengelola maupun pengendara dapat merasa aman dan nyaman saat memarkir kendaraan.

Pasalnya, pengendara tidak perlu menerka-nerka mengenai luas area parkir yang dibutuhkan sebuah mobil, sebab garis batas telah melakukan hal ini. Di sisi lain, garis batas mampu mempermudah pengendara untuk keluar area parkir, yang mana garis-garis ini tersusun secara terstruktur agar kendaraan yang satu tidak menghalangi kendaraan lainnya. Keren, kan?

2.      Fitur Parkir Kendaraan Manless dengan Remote Control Parking

Alat parkir berikutnya adalah remote control parking. Alat ini tergolong baru sehingga tidak semua kendaraan memiliki spesifikasi untuk menggunakannya. Rata-rata, hanya kendaraan terkini yang dilengkapi remote control parking, di mana kendaraan dapat parkir secara otomatis secara manless. Tujuannya agar pengendara tidak perlu repot-repot menggunakan teknik parkir atau berjalan jauh.

Caranya sangat sederhana, pengendara hanya menekan remote control parking untuk memajukan atau memundurkan kendaraan tanpa berada di dalam kendaraan tersebut. Hal ini sangat cocok digunakan untuk orang-orang yang hendak parkir di area yang sempit, di mana pengendara tidak perlu repot-repot membuka pintu kendaraan yang tidak dapat membuka secara leluasa.

3.      Parking Assist dengan Sensor Canggih untuk Parkir Kendaraan

Selain remote control parking, terdapat alat canggih lainnya untuk mempermudah aktivitas parkir kendaraan. Sampai sekarang, alat ini populer sebagai parkir assist dengan sensor-sensor canggih sehingga parkir menjadi mudah dan menyenangkan. Sayangnya, tidak banyak kendaraan yang memakai alat ini, sebab tergolong sebagai alat-alat modern yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Alat parkir assist mampu membantu pengendara. Caranya juga tergolong sederhana, di mana alat pakir ini membantu pengendara melalui bunyi-bunyi tertentu. Misalnya, saat kendaraan terlalu dekat dengan objek lainnya, seperti tembok, kendaraan lain, atau trotoar, parkir assist akan mengeluarkan bunyi peringatan sehingga dapat meminimalkan risiko.

Hal ini dapat terjadi karena adanya sensor modern untuk menunjang fungsi-fungsi tersebut. Biasanya, sensor ini dipasang di bagian belakang, depan, dan samping kendaraan. Jadi, pengendara tidak perlu terlalu khawatir saat berurusan dengan aktivitas parkir di area-area sempit, sebab parkir assist membantu meminimalkan risiko agar pengendara tetap merasa aman.

4.      Kaca Spion untuk Melihat Sudut-Sudut Parkir

Pernahkan kamu melihat kaca spion yang terpasang di pertigaan jalan-jalan umum? Ternyata, selain di jalan-jalan, kaca ini juga terpasang di area parkir untuk mempermudah kendaraan menemukan area yang kosong. Selain itu, alat ini juga berguna untuk mengamati kendaraan-kendaraan di belakang. Hal yang sama juga berperan untuk kaca spion kendaraan.

Akan tetapi, pengendara tidak disarankan terfokus pada spion di area parkir atau kendaraan, melainkan juga memperhatikan sekeliling yang tidak dapat ditampilkan oleh kaca tersebut. Pasalnya, kamu tidak ingin menabrak benda-benda yang ada di area parkir, kan? Kalau begitu, cobalah untuk berkendara memakai konsentrasi yang penuh, termasuk saat memarkir kendaraan.

5.      CCTV dan Kamera Parkir untuk Fungsi Pengawasan

Alat-alat parkir tampak dipengaruhi perkembangan teknologi, seperti penerapan CCTV dan kamera parkir. CCTV pada umumnya dipasang di palang parkir dan sudut-sudut tempat yang sukar dijangkau operator. Pada dasarnya, CCTV berperan sebagai alat pengawasan paling efektif. Dengan adanya alat ini, pengelola dapat menekan kriminalitas, sekaligus memperbesar kesempatan menangkap pelaku kriminal.

Teknologi juga mengembangkan kamera parkir yang dipasang di kendaraan. Dengan demikian, orang-orang tidak sekadar melihat kaca spion, tetapi tetap dapat melihat belakang melalui layar monitor sebagai output kamera parkir. Bahkan, beberapa produk kendaraan modern juga dilengkapi kamera 360 derajat agar dapat mengamati area yang luas.

Alat parkir ini aktif secara otomatis. Kemudian, gambar ditampilkan di monitor. Sedangkan, kamera ini pada umumnya berada di bagian spion dan bumper mobil. Pengamatan yang pada awalnya sangat terbatas, kini dapat melampaui batas-batas tersebut melalui peralatan modern.

6.      Booking Tempat Parkir dengan Aplikasi CariParkir

Di beberapa kota besar, perusahaan berbasis aplikasi seperti CariParkir bekerja sama dengan berbagai pengelola, seperti area parkir yang ada di stasiun, pintu tol, dan terminal. Pada awalnya, aplikasi ini berperan menemukan area parkir di sekitar lokasi kendaraan. Tentu saja, hal ini sangat fungsional, mengingat kota-kota besar memiliki area terbatas.

Kemudian, aplikasi terus berkembang, di mana pengendara dapat memesan tempat parkir sehingga tidak perlu repot-repot mencari area parkir yang kosong. Aplikasi CariParkir merupakan angin segar untuk mencari tempat parkir di kota-kota besar. Dengan demikian, Anda tidak dihadapkan pada risiko perihal area parkir penuh sehingga kelabakan mencari tempat parkir lainnya.

Demikian berbagai peralatan pelengkap palang parkir. Meski tidak semua alat-alat tersebut disediakan pengelola, tetapi tidak ada salahnya pengendara memiliki inisiatif mandiri untuk mempermudah aktivitas parkir. Pasalnya, setelah melalui palang parkir, pengendara dihadapkan pada berbagai masalah, khususnya terbatasnya area yang dapat ditanggulangi dengan alat parkir tambahan.